Guru harus selalu belajar. Kalimat tersebut menuntut kemampuan dan kapabilitas guru menghadapi siswa-siswi generasi Z di era industry 4.0. Perkembangan teknologi terus meningkat pesat dan mempengaruhi pendidikan. Guru harus mengikuti perkembangan teknologi untuk memanfaatkannya secara efektif dalam pembelajaran. Belajar tentang penggunaan perangkat lunak, aplikasi, alat atau platform pembelajaran digital dapat membantu guru meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini disadari oleh SMKN 1 Pandak yang bekerja sama dengan ASTRA melalui tim Arsana Ecosystem mengadakan Pelatihan ICT bagi guru-guru SMK. Pelatihan ini dilakukan selama 20 kali tatap muka disela-sela tugas utama mengajar. Metode pelatihan secara luring (tatap muka) bertempat di SMKN 1 Pandak dan secara daring dengan pertemun via zoom sebagai konsultasi penugasan dan progress report.
Materi pelatihan sangat up to date meliputi Pembuatan video Pembelajaran dengan Aplikasi Kinemaster, Augmented Reality (AR), dan Pembuatan konten website sekolah. Setiap materi pelatihan menghadirkan narasumber tingkat nasional dari praktisi yang sudah berpengalaman dibidangnya. Didampingi oleh tim yang dengan sabar siap sedia membantu bapak ibu guru dalam mengikuti pelatihan. Seperti pada materi Augmented Reality yang merupakan hal baru bagi kami, harus step-by step mengikuti prosedur pembuatan medianya. Sampai saat pengumpulan tugas AR, start pukul 20.00 WIB mencoba mengerjakan sendiri, berdampingan dengan video tutorialnya. Namun langkah-langkahnya selalu terhenti dengan ketidakfahaman kami, akhirnya malam-malam tutorial dengan mbak Nafa karena penasaran belum bisa kelar dan berhasil kirim video AR pukul 23.00 WIB. Gong dari pelatihan ini dihadirkan langsung owner Tim Arsana Ecosystem yakni Bapak I Made Andi Arsana sekaligus sebagai pemateri terakhir.
Keterampilan mengajar guru didukung penguasaan teknologi merupakan keharusan. Ini mencakup kemampuan merencanakan pembelajaran, mengelola kelas, berkomunikasi dengan siswa, mengevaluasi kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Dengan meningkatkan keterampilan ini, guru dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kualitas pembelajaran di kelas lebih baik. (Lisa Nugraheni, S.Pt)
Konten yang sangat bagus sekali Bu Lisa. Semoga bisa konsisten menjadi konstributor website supaya website ini lebih maju dan berkembang. Semoga bs memenangkan perlombaan web konten.
Aamiin. Terimakasih.
Beri Komentar