Pembukaan Pasar Kamis Pahingan

Pada Kamis pahing (26/01/2023), SMK Negeri 1 Pandak menyelenggarakan Market Day yang disebut dengan Pasar Kamis Pahingan. Kegiatan ini diadakan di sepanjang jalan depan sekolah.

Dalam acara tersebut para siswa menjual berbagai macam makanan, minuman, sayuran, tanaman, aneka hasil peternakan, pakaian, aksesoris, dll. Kegiatan ini terbuka untuk umum terutama warga Gilangharjo dan sekitarnya. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih jiwa kewirausahaan siswa dan melatih keterampilan dalam berkomunikasi jual beli. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman kepada siswa dan pembelajaran tentang pentingnya berwirausaha.

Kegiatan diawali dengan pembukaan kemudian sambutan dari Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pandak, Dra.Meiyun Wihadiyati, M. Pd dan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M. Pd selaku ketua Dewan Pendidikan DIY. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh kepala sekolah.  Setelah itu kegiatan jual beli siswa. Karena kegiatan berbarengan dengan kamis pahing maka seluruh siswa wajib mengenakan pakaian adat gagrak ngayogyakarta dan berbahasa jawa krama selama proses jual beli. Siswa juga dituntut untuk bersikap sopan santun dan juga ramah ketika melayani pembeli. Hal ini mendukung kegiatan penguatan karakter siswa yang telah dicanangkan oleh sekolah.

Selain dihadiri oleh Ketua Dewan Pendidikan DIY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M. Pd, Market day ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos , Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul (kundha Kabudayan) Nugroho Eko Setyanto,S.Sos, M.M, Lurah Gilangharjo Pardiyono, dan anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bantul, Eko Sutrisno Aji.

Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M. Pd menuturkan bahwa beliau turut berbahagia atas terlaksananya kegiatan in dengan dukungan penuh dari seluruh bapak ibu guru, kepala sekolah, dinas kebudayaan, dinas pariwisata, dan juga perangkat desa. Kegiatan ini dapat menunjukkan praktek berbudaya ngayogyakarto secara langsung.

Selaku koordinator kegiatan market day ini, Ribkah Dwi Ariyani, S.P berharap agar kegiatan ini bisa memupuk jiwa wirausaha siswa dan  adat Jawa. Artinya, siswa dapat memanfaatkan peluang usaha melalui market day ini serta bertepatan dengan Kamis Pahing sehingga siswa menggunakan pakaian adat gagrak ngayogyakarto agar tetap bisa mempertahankan adat istiadat kebudayaan Jawa, khususnya Yogyakarta. “Sekolah telah memprogramkan kegiatan seperti ini untuk dilakukan setiap selapan sekali, artinya setiap Kamis Pahing bisa dilaksanakan”, pungkas ibu yang ramah ini. (Aisyah Uswatun Hasanah dan Uktaliana)