Roots Day SMK Negeri 1 Pandak

Roots Day adalah program pencegahan perundungan berbasis sekolah yang telah dikembangkan oleh UNICEF (United Nations International Children’s Emergency) sejak Tahun 2017 bersama pemerintah Indonesia. Roots day bertujuan untuk menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah dengan mengampanyekan pesan anti perundungan melalui berbagai kreasi. Dengan adanya agen perubahan ini, diharapkan tidak ada lagi kejadian dan kasus perundungan di lingkungan sekolah. Sekolah telah memilih 30 siswa sebagai agen perubahan dengan dipandu oleh 2 fasilitator yaitu Bapak Endi Nurnawanta, M.Or dan Ibu Sri Rubiastuti, S.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 23 November 2021 di GOR SMK Negeri 1 Pandak. Acara ini dihadiri oleh Balai Dikmen Bantul, Kapolsek Pandak, Ketua Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Wali Kelas dan Perwakilan Kelas masing-masing 1 orang siswa. Dalam acara Roots day ini, ada banyak tampilan yg ditunjukkan oleh 30 agen perubahan. Penampilan pertama yaitu pemaparan agen perubahan sedangkan penampilan kedua adalah 8 pertunjukan aksi antara lain aksi menyanyikan yel-yel agen perundungan, aksi penyampaian kotak perundungan oleh ananda Nur Aini Rahayu dan ananda Tia Muyas Saroh, aksi penyampaian poster oleh ananda Tri Puji Astuti, aksi pembacaan puisi oleh ananda Fadhilah Teguh Asrianty, aksi main peran perundungan atau bullying, aksi menyanyikan jingle lagu agen perubahan, aksi penyampaian visi dan misi yang disampaikan oleh ananda Risma Eka Yuliana, aksi ikrar atau janji agen perundungan yang dipimpin oleh Ketua OSIS ananda Bagoes Aji Pangestu, serta aksi terakhir yaitu deklarasi anti perundungan ditandai dengan memberikan tanda tangan pada banner yang sudah disediakan. Bapak ibu dari perwakilan Balai Dikmen, Kapolsek, Ketua Komite, Kepala Sekolah sekitar, Wali Kelas, Fasilitator, Panitia, serta perwakilan siswa menandatangani deklarasi tersebut.
Bapak Endi Nurnawanta, M.Or selaku sebagai fasilitator berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan SMK Negeri 1 Pandak bebas dari perundungan dan tindak kekerasan di sekolah baik perundungan fisik, mental, sosial serta cyberbullying. Beliau juga mengharapkan supaya seluruh warga sekolah dapat menjadi pelopor pencegahan perundungan dan tindak kekerasan di sekolah dan dimanapun berada sehingga SMK Negeri 1 Pandak menjadi sekolah yang nyaman untuk belajar (F&F).